Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menilai pelatihan Pengetahuan Aeronautikal bagi pilot pemula (Ab Initio) menjadi penghubung antara maskapai penerbangan dengan pilot.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan acara ini merupakan inisiatif untuk menyelesaikan masalah penyerapan pilot Ab Initio di maskapai penerbangan Indonesia. Menurutnya, ada rantai yang terputus antara keinginan para pilot dan maskapai penerbangan dengan sekolah pilot.
"Kami akan mengajak semua pihak untuk melakukan koreksi diri, memperbaiki dan menyambung missing link tersebut untuk menyelesaikan masalah di masa depan," kata Budi Karya, Rabu (24/1/2018).
Baca Juga
Budi Karya mengimbau sekolah penerbangan untuk senantiasa mematuhi ketentuan regulasi yang berlaku dan meningkatkan kualitas Instruktur, silabus, fasilitas training yang didukung oleh kualitas manajemen yang baik, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan standar maskapai penerbangan dalam negeri dan asing.
Pilot Ab Initio yang telah melakukan registrasi untuk mengikuti Upgrading Training Aeronautical Knowledge sekitar 350 pilot lulusan dari beberapa sekolah penerbangan. Di antaranya Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (BP3B), Deraya Flying School, Perkasa Flying School, Deraya Flying School, dan lainnya.
Adapun, materi Aeronautical Knowledge Subjects yang akan diajarkan mencakup 8 subjects berdasarkan standar ICAO Annex 1 dan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 61. Subyek tersebut adalah Airlaw, Aircraft General Knowledge, Flight Performance, Planning & Loading, Meteorology, Navigation, Operational Procedures, Human performance dan Principle of Flight.