Bisnis.com. JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memulai pembangunan ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang ditargetkan beroperasi pada 2020.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan investasi senilai Rp23,4 triliun ditargetkan untuk mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pada awal tahun ini.
"Ditargetkan untuk dapat dioperasikan penuh pada tahun 2020 sehingga 2019 bisa selesai," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (24/1/2018).
Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,91 kilometer direncanakan akan terbagi menjadi tiga seksi. Ketiga seksi tersebut meliputi: seksi I Probolinggo-Besuki sepanjang 46,1 kilometer, seksi II Besuki-Curahkalak sepanjang 59,5 kilometer, dan seksi III Curahkalak-Ketapang sepanjang 66,4 kilometer.
Selain sebagai bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tergabung juga dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur.
"Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik) serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa," kata Heru. Ruas tol Porbolinggo-Banyuwangi akan dibangun dan dioperasikan oleh anak usaha JSMR yakni PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB).
Baca Juga
"Kami telah menentukan Dewan Komisaris dan Jajaran Manajemen JPB. Adapun Direktur Operasional II Jasa Marga Subakti Syukur diberi mandat sebagai Komisaris Utama PT JPB, R. Herman Dwi Haryanto selaku Komisaris, Dominicus Hari Pratama selaku Direktur Utama PT JPB, dan Rudi Kurniadi menjabat Direktur PT JPB," tutur Heru.