Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan alokasi penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR bertambah menjadi sebesar Rp120 triliun, sebelumnya pada 2017 sebesar Rp110 triliun. Untuk itu, program sosialisasi terus gencar dilakukan.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan akses usaha kecil dan menengah pada sumber pembiayaan.
Asisten Deputi Bidang Asuransi, Penjaminan dan Pasar Modal pada Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Willem Halomoan Pasaribu mengatakan akses pembiayaan diharapkan meningkat dengan adanya penurunan suku bunga KUR.
"Penurunan suku bunga KUR menjadi 7% yang sebelumnya tahun 2017 sebesar 9%,” kata Willem dalam acara Sosialisasi Program KUR perdana pada 2018 di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/1/2018), seperti disampaikan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.
Sosialisasi Program KUR perdana diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka mendorong percepatan realisasi penyaluran KUR.
Untuk mendukung target realisasi penyaluran KUR tahun 2018 sebesar Rp120 triliun, pemerintah telah menetapkan Pagu Anggaran Subsidi KUR TA 2018 senilai Rp13,66 yang terdiri dari subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP) Rp1,68 triliun dan subsidi bunga Rp11,97 triliun
Baca Juga
Sebelumnya Kemenkop dan UKM ditunjuk sebagai KPA subsidi bunga KUR berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 813/KMK.02/2016 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran Dalam Rangka Pembayaran Belanja Subsidi Imbal Jasa Penjaminan Kredit Usaha Rakyat dan Subsidi Bunga Untuk KUR.
Kemenkop dan UKM mencatat realisasi pembayaran subsidi IJP dan subsidi bunga KUR sepanjang 2017 senilai Rp3,57 triliun dengan rincian, yakni Rp414,34 miliar untuk subsidi IJP, dan Rp3,16 triliun untuk subsidi bunga.
Dalam rangka pelaksanaan pembayaran subsidi bunga KUR tahun 2017 yang efektif Kemenkop dan UKM selaku KPA subsidi KUR melakukan koordinasi dengan para stakeholders, mengendalikan penyaluran KUR, memvalidasi data jumlah tagihan subsidi bunga KUR yang diunggah pada SIKP, dan menindaklanjuti rekonsiliasi data dengan Tim SIKP.
Kemenkop dan UKM juga memverifikasi terhadap jumlah tagihan subsidi bunga KUR sesuai data yang tercantum pada SIKP, serta melakukan penagihan subsidi bunga KUR sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku serta waktu yang telah ditentukan.
Seperti diketahui, realisasi penyaluran KUR sampai 31 Desember 2017 sebesar Rp96,71 triliun (91,23%) melalui 40 Lembaga Keuangan Penyalur yang terdiri dari 34 Bank, 4 Lembaga Keuangan dan 2 Koperasi dengan jumlah debitur 4.086.971 orang.
Penyaluran KUR terdiri dari 5 sektor usaha, antara lain Sektor Perdagangan (58%). Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (24%), Sektor Jasa (11%), Sektor Industri Pengolahan (5,5%) dan sektor perikanan (1,5%).
