Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rp5 Triliun Dana Sawit Dikucurkan Untuk Perkebunan Rakyat Tahun Ini

Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, akan mengucurkan dana sebesar Rp5 triliun yang berasal dari penghimpunan dana kelapa sawit untuk peremajaan (replanting) kebun sawit rakyat.
Dua orang petani meninjau perkebunan sawit milik mereka yang sudah berumur tua untuk mengikuti program 'replanting' di Desa Kota Tengah, Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (27/11). Program replanting atau peremajaan sawit rakyat ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap sektor kelapa sawit yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani sawit. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Dua orang petani meninjau perkebunan sawit milik mereka yang sudah berumur tua untuk mengikuti program 'replanting' di Desa Kota Tengah, Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (27/11). Program replanting atau peremajaan sawit rakyat ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap sektor kelapa sawit yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani sawit. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, akan mengucurkan dana sebesar Rp5 triliun yang berasal dari penghimpunan dana kelapa sawit untuk peremajaan (replanting) kebun sawit rakyat.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang menyebutkan dari total 4,7 juta hektare (ha) lahan sawit milik rakyat, terdapat 2,4 juta ha lahan yang perlu ditingkatkan produktivitasnya melalui program peremajaan.

"Dari 2,4 juta ha itu, yang tahun kemarin kan ada 20.780 ha yang diperbaiki dan selesai. Nah, pada 2018 ada 185.000 ha. Itu target yang cukup besar," katanya di sela-sela Rapat Kerja Pembangunan Pertanian 2018 dengan tema Mengangkat Kesejahteraan Petani, Senin (15/1/2018).

Dengan dilakukannya replanting, diharapkan produksi sawit rakyat bisa meningkat hingga 8-10 ton dari selama ini 1-2 juta ton saja.

Menurut Bambang, Kementan memprioritaskan 20 provinsi dari 25 provinsi dalam penyaluran dana sebesar Rp5 triliun ini. Dana akan disalurkan langsung ke rekening petani sebesar Rp25 juta per ha.

Dana tersebut bisa digunakan untuk membeli benih, menyewa alat berat dan mendanai biaya untuk sarana produksi lainnya.

"Dari 25 provinsi daerah sawit rakyat, yang diprioritaskan ada 20 provinsi. 20 provinsi itu diberi kebebasan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempersiapkan. Siapa yang paling siap kami berikan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper