Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, akan mengucurkan dana sebesar Rp5 triliun yang berasal dari penghimpunan dana kelapa sawit untuk peremajaan (replanting) kebun sawit rakyat.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang menyebutkan dari total 4,7 juta hektare (ha) lahan sawit milik rakyat, terdapat 2,4 juta ha lahan yang perlu ditingkatkan produktivitasnya melalui program peremajaan.
"Dari 2,4 juta ha itu, yang tahun kemarin kan ada 20.780 ha yang diperbaiki dan selesai. Nah, pada 2018 ada 185.000 ha. Itu target yang cukup besar," katanya di sela-sela Rapat Kerja Pembangunan Pertanian 2018 dengan tema Mengangkat Kesejahteraan Petani, Senin (15/1/2018).
Dengan dilakukannya replanting, diharapkan produksi sawit rakyat bisa meningkat hingga 8-10 ton dari selama ini 1-2 juta ton saja.
Menurut Bambang, Kementan memprioritaskan 20 provinsi dari 25 provinsi dalam penyaluran dana sebesar Rp5 triliun ini. Dana akan disalurkan langsung ke rekening petani sebesar Rp25 juta per ha.
Dana tersebut bisa digunakan untuk membeli benih, menyewa alat berat dan mendanai biaya untuk sarana produksi lainnya.
"Dari 25 provinsi daerah sawit rakyat, yang diprioritaskan ada 20 provinsi. 20 provinsi itu diberi kebebasan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempersiapkan. Siapa yang paling siap kami berikan," tambahnya.