Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Keuntungan, Pabrikan Farmasi Genjot Volume Penjualan

Pabrikan farmasi harus memperbesar volume penjualan untuk mempertahankan nilai keuntungan di tengah pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ilustrasi obat/JIBI
Ilustrasi obat/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan farmasi harus memperbesar volume penjualan untuk mempertahankan nilai keuntungan di tengah pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pre Agusta Siswantoro, Direktur Manufacturing PT Kalbe Farma Tbk., mengatakan industri farmasi, khususnya obat ethical, masih diwarnai dengan pelaksanaan JKN. Dengan program ini, dia memperkirakan pertumbuhan bisnis farmasi domestik secara nilai hanya tumbuh satu digit, sedangkan secara volume akan tumbuh dua digit.

“Efek JKN membuat tren harga akan terus turun, tetapi pemakaian meningkat. Untuk mempertahankan nilai keuntungan yang sama, perusahaan harus menjual lebih banyak unit dan diperlukan kapasitas produksi yang cukup,” ujarnya, Selasa (9/1/2018).

Untuk menambah kapasitas produksi dan memperbanyak produk yang dijual, Kalbe Farma mulai membangun pabrik baru pada tahun lalu dan juga menambah mesin. Pre Agusta menyebutkan perusahaan meningkatkan produksi untuk injeksi ampul, infus bag, dan tablet.

“Tahun ini selesai pembangunan pabriknya dan mungkin akhir tahun ini bisa mulai produksi,” katanya.

Pada tahun lalu, emiten dengan kode saham KLBF tersebut menganggarkan belanja modal senilai Rp1,2 triliun untuk membangun tiga pabrik di Pulogadung, Cikarang, dan Cikampek. Ketiga pabrik yang dibangun tersebut terdiri dari pabrik resep untuk injeksi yang berada di Pulogadung dan dua pabrik konsumer yang terdapat di Cikarang dan Cikampek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper