Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengalokasikan belanja modal senilai Rp27 triliun untuk mengoperasikan sejumlah ruas jalan tol tahun ini.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengungkapkan, belanja modal tersebut di antaranya untuk menyelesaikan tol Trans Jawa yang menjadi prioritas. Dua ruas yang paling siap dioperasikan adalah Solo--Ngawi dan Ngawi--Kertosono.
“Ngawi—Kertosono 90 km duluan paling lambat Februari awal beroperasi, sebentar lagi festival jalan tol. Setelah itu baru Solo-Ngawi yang optimis 35 km,” ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, pembebasan lahan masih menjadi tantangan dalam pembangunan tol Trans Jawa. Dia menyebut di ruas Solo—Ngawi, konstruksi untuk jalan utama hampir selesai, tetapi pihaknya belum dapat mengoperasikan karena masih menunggu pembebasan tanah untuk overpass jembatan.
Desi menuturkan, pada tahun ini pihaknya memproyeksikan pengoperasian sejumlah ruas tol. Selain Solo-Ngawi dan Ngawi-kertosono, pihaknya juga akan mengoperasikan tol Batang-Semarang, Gempol—Pasuruan, dan Salatiga—Kertasura.
Sebagai gambaran, jaringan jalan tol Trans Jawa memanjang sebesar 649 kilometer dari Jakarta hingga Surabaya. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road menjadi investor mayoritas ruas tersebut. Dalam Trans Jawa, Waskita Toll Road menjadi pemegang saham pengendali untuk ruas Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, sedangkan Jasa Marga untuk ruas seperti Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi-Kertosono.