Bisnis.com, JAKARTA— Menjelang puncak arus Natal dan Tahun Baru yang diprediksi jatuh pada Jumat (22/12) malam ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow di ruas tol Jakarta—Cikampek.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Cikampek terpantau meningkat sehingga menimbulkan kepadatan di beberapa titik.
Menurutnya, titik kepadatan yang paling utama saat ini adalah menjelang akses-akses keluar-masuk Rest Area yang terdapat di sepanjang Jalan Tol Jakarta Cikampek yaitu pada rest area Km 33, Km 39 dan Km 57 arah Cikampek.
“Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerjasama dengan pihak Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 35 hingga KM 50 sejak pukul 15.00 WIB,” ujarnya, Jumat (22/12).
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Jasa Marga memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau Jumat (22/12) di mana arus kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama meningkat sebanyak 32,05%, yaitu sebanyak 103.000 kendaraan dari arus lalu lintas normal yakni 78.000 kendaraan, atau naik 1,48% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga
Dia menjelaskan, kenaikan volume kendaraan pada puncak arus mudik Natal pun diprediksi terjadi di gerbang tol lainnya, di antaranya adalah GT Cileunyi - Jalan Tol Purbaleunyi, yang mengalami kenaikan sebesar 21% sebanyak 34.350 kendaraan, atau naik 21% dari lalin normal sebesar 28.180 kendaraan.
Sementara GT Ciawi- Jalan Tol Jagorawi meningkat sebesar 17% sebesar 36.557 kendaraan, atau naik 17% dari lalin normal berkisar 31.225 kendaraan.
Prediksi peningkatan volume lalin juga diperkirakan terjadi di GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng meningkat sebesar 5,3% sebanyak 95.087 kendaraan, atau naik 5,3% dari lalin normal 90.249 kendaraan.
Pada puncak arus balik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H+1 atau tanggal 26 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama yang menjadi akses keluar-masuk Jakarta, diprediksi akan meningkat sebanyak 90.520 kendaraan atau naik 27,49 % dari lalin normal 71.000 kendaraan.
Jika dibandingkan tahun 2016, maka peningkatan volume lalin saat puncak arus balik Natal tahun ini naik 0,18%.
Sementara untuk puncak arus mudik Tahun Baru 2018 yang diproyeksikan akan terjadi pada H-3 yaitu Jumat (29/12), peningkatan kendaraan pun akan terjadi di GT Cikarang Utama.
Diprediksi, volume lalu lintas akan meningkat 22,4% atau sebanyak 95.500 kendaraan dari arus lalu lintas normal 78.000 kendaraan.