Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memproyeksi volume kendaraan yang melalui GT Cikarang Utama meningkat 32,05% dari arus lalu lintas normal.
Volume kendaraan yang melalui akses keluar-masuk Jakarta itu diprediksi bertambah menjadi 103.000 unit dari kondisi normal yang sebanyak 78.000 kendaraan. Corporate Secretary Jasa Marga (JSMR) Agus Setiawan menjelaskan puncak arus mudik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H-3 atau 22 Desember 2017.
"Untuk itu, kami akan tambahkan 34 gardu reversible di Cikarang Utama. Menurut perhitungan seharusnya sudah cukup," ujarnya, Kamis (21/12).
Kenaikan volume kendaraan juga diprediksi terjadi di gerbang tol lain, di antaranya GT Cileunyi-Jalan Tol Purbaleunyi sebesar 21% menjadi 34.350 kendaraan, dari lalin normal sebanyak 28.180 kendaraan. Sementara itu, GT Ciawi-Jalan Tol Jagorawi diproyeksi meningkat 17% dari lalin normal sebanyak 31.225 kendaraan menjadi 36.557 kendaraan.
Adapun volume di GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng diprediksi bertambah 5,3% menjadi 95.087 kendaraan, dibandingkan lalin normal yang sebanyak 90.249 kendaraan.
Pada puncak arus balik libur Natal yang diproyeksi terjadi pada H+1 atau 26 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama diprediksi melonjak hingga 27,49% dari lalin normal atau menjadi 90.520 kendaraan. Jika dibandingkan tahun lalu, maka peningkatan volume lalin saat puncak arus balik Natal tahun ini 0,18%.
Sementara itu, puncak arus mudik Tahun Baru 2018 diproyeksi berlangsung pada H-3 atau 29 Desember 2017. Volume lalu lintas di GT Cikarang Utama diperkirakan meningkat 22,4% atau menjadi 95.500 kendaraan dari arus lalu lintas normal yang sekitar 78.000 kendaraan.
Gerbang tol lain pun diyakini bakal mengalami hal yang sama. GT Cileunyi-Jalan Tol Purbaleunyi misalnya, diperkirakan mengalami kenaikan hingga 13% dari lalin normal menjadi sebesar 31.919 kendaraan. Volume kendaraan di GT Ciawi-Jalan Tol Jagorawi juga diprediksi membengkak sampai 55% menjadi 34.417 kendaraan. GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng diprediksi meningkat sebesar 5,8% menjadi 95.557 kendaraan.