Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan consumer goods global, Unilever telah sepakat untuk menjual sejumlah merek produknya ke perusahaan investasi asal Amerika Serikat, KKR senilai EUR6,83 miliar atau US$8,04 miliar pada Jumat (15/12/2017).
Kesekapatan ini diharapkan rampung pada pertengahan 2018, bergantung pada persetujuan regulator dan konsultasi ke karyawan.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/12/2017), Unilever akan fokus pada produk-produk yang mencetak pertumbuhan lebih tinggi. Beberapa merek yang dijual ke KKR antara lain, Becel, Flora, Country Crock dan Blue Band.
"Pengumuman hari ini menandai sebuah langkah lanjutan dalam membentuk kembali dan mempertajam portofolio kami," ujar CEO Unilever, Paul Polman.
Bisnis olesan makanan seperti mentega dan selai memang menurutnya dalam beberapa tahun terakhir sejalan dengan konsumsi roti dan mentega yang berkurang. Namun, Unilever membuat bisnis ini tetap menguntungkan sekaligus membendung tren penunan. Ini membuat sejumlah perusahaan investasi tertarik untuk membeli merek-merek yang dijual Unilever.
Berbasis di New York, KKR memiliki aset kelolaan sebanyak US$153 miliar di September 2017. KKR memiliki sejarah panjang di sektor konsumer dan telah berinvestasi di India’s Coffee Day Resorts dan Qingdao Haier. Di awal tahun ini, KKR juga membeli saham mayoritas di perusahaan pembuat vitamin, Nature’s Bounty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
