Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) berencana meneken perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales & purchase agreement (CSPA) atas 49% saham PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dengan Dubai Port World pada Januari 2018. Pembelian kembali saham TPS oleh Pelindo III merupakan bagian dari rencana pengakhiran kerja sama di TPS pada April 2019.
Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara mengatakan nilai pembelian 49% saham TPS mencapai Rp490 miliar. Jumlah tersebut memang setara 49% dari total nilai kontrak antara Pelindo III dengan DP World sebesar Rp1 triliun. "Kami akan tanda tangan CSPA di 12 Januari 2018," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Ari menjelaskan, rezim pengelolaan pelabuhan saat ini mengacu pada UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran tidak terlalu atraktif bagi investor seperti DP World. Hal ini disebabkan, mekanisme penentuan dan penyesuaian tarif cukup panjang karena harus melibatkan asosiasi pengguna jasa sebelu ditetapkan oleh Menteri Perhubungan.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, DP World masuk menjadi pemegang saham TPS setelah mengakuisisi saham induk P&O Dover pada 2006. Adapun P&O Dover memiliki 49% saham TPS sejak 1999 di mana saat itu Pelindo III melakukan privatisasi saham di TPS.
Ari menyebut, Pelindo III bakal mengelola sendiri TPS setelah kontrak dengan DP World berakhir. Dia mengungkapkan, Pelindo III juga membuka opsi tukar saham dengan badan usaha milik negara di sektor kepelabuhan. Dengan tukar saham, Pelindo III memiliki kesempatan untuk merambah ke luar wilayah kerja yang ada saat ini.
"Swap share ini kami tawarkan ke Pelindi I dan Pelindo IV, [dengan swap share] misalnya kami bisa masuk ke [proyek] Makassar New Port," jelas Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
