Bisnis.com, BOGOR--Bekerja di bank sentral menjadi impian banyak lulusan universitas di negeri ini.
Namun, Bank Indonesia (BI) tidak sembarangan memilih SDM-nya. Dalam pencarian SDM handal, BI menerapkan tes yang berlapis.
Selain standar kemampuan akademis yang tinggi, ternyata BI juga memperhatikan karakter calon pegawainya.
Kepala Grup Departemen SDM BI Teddy Pringadi menuturkan pihaknya tengah dalam talent war dalam mencari SDM terbaik.
Pasalnya, bukan cuma BI yang mencari SDM profesional, tetapi lembaga yang lainnya juga.
Dengan demikian, dia menegaskan pintar saja tidak cukup.
Baca Juga
"Terkait dengan tugas kami sebagai otoritas moneter, kami perlu karakter yang baik terutama integritas," ujar Teddy di sela-sela GenBI Leadership Camp 2017 di Ciawi, Bogor, Jumat (8/12).
Selain itu, dia menambahkan pihaknya juga mencari SDM yang pantang menyerah. Hal ini terkait dengan beratnya tugas bank sentral.
Alasan ini juga yang membuat BI melakukan tes berlapis dalam penerimaan pegawainya.
"Kalau persiapan kalau yang mau masuk BI harus yang tidak mudah menyerah karena yang kami hadapi tidak mudah."
Karakter lain yang diutamakan adalah memiliki semangat dan keinginan untuk belajar.
Teddy menjelaskan bekerja di BI harus tahu perkembangan isu terbaru di luar.
"Mereka harus tahu implikasinya, seperti apa pemilihan Presiden di AS dan kira-kira implikasi ke Indonesia seperti apa," paparnya. Oleh sebab itu, kemampuan analitis harus kuat
Dia menegaskan karakter seperti itu yang BI butuhkan.