Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Konstruksi Tol Batang-Semarang Dikejar

Pada minggu ke-4 di bulan November 2017, progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 60,85%. Dalam rangka percepatan proyek yang diharapkan siap di lalui pada lebaran 2018 ini, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) selalu berpedoman dan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Pekerja mengerjakan pembangunan lantai kerja ('lean concrete') yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional bagi pemudik Lebaran 2017 di ruas tol Semarang-Batang di Tulis, Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/5). /Antara
Pekerja mengerjakan pembangunan lantai kerja ('lean concrete') yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional bagi pemudik Lebaran 2017 di ruas tol Semarang-Batang di Tulis, Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/5). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pada minggu ke-4 di bulan November 2017, progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 60,85%. Dalam rangka percepatan proyek yang diharapkan siap di lalui pada lebaran 2018 ini, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) selalu berpedoman dan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pimpinan Proyek PT JSB R. Beni Dwi Septiadi menyatakan, hingga saat ini, proyek pembangunan jalan tol sepanjang 75 kilometer ini mencatat tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi.

“Penerapan K3 dalam proyek ini menjadi kunci utama dan harus dijalankan sesuai prosedur yang ditetapkan, sehingga _zero accident_ tercapai hingga saat ini,” ujar Beni melalui keterangan tertulis, Jumat (08/12).

Hal senada diucapkan oleh Asisten Manager Mutu Pengendalian K3 PT JSB Eka Hadi Purwanto. Ia mengungkapkan bahwa semua pekerjaan proyek Jalan Tol Batang-Semarang wajib selalu berpedoman kepada prosedur K3. Ia menambahkan, apabila suatu pekerjaan tidak dilengkapi dengan prosedur K3, maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan, dan dapat dilanjutkan apabila pemenuhan standar K3 sudah dijalankan.

“Satu hari sebelum pengerjaan selalu dilakukan asesman terhadap semua peralatan yang akan digunakan, baik berupa kelengkapaan surat izin operasi alat berat. Kami juga selalu memastikan kesiapan semua SDM yang akan bekerja harus dilengkapi oleh Alat Pelindung Diri (APD ) dan sesuai dengan prosedur K3. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bahaya kecelakaan kerja,” papar Eka.

Prosedur K3 yang diterapkan oleh PT JSB meliputi :

1. Identifikasi resiko pekerjaan melalui job safety analysis

2. Kegiatan assesment unit, operator, dan lingkungan kerja sebelum pelaksanaan

3. Sosialisai kebijakan k3 melalui safety meeting

4. Inspeksi dan evaluasi penerapan k3 di lapangan, serta

5. Dokumentasi pelaksanaan k3

Penerapan prosedur K3 dalam pengerjaan proyek ini juga sebagai upaya dalam melakukan percepatan pembangunan. PT JSB optimis bahwa pembangunan proyek jalan tol yang dibagi menjadi 5 seksi ini dapat melakukan uji kelaikan dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018.

Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, yang terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper