Bisnis.com, JAKARTA – Pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel serta efek pengetatan likuiditas global terhadap negara-negara di Asia Pasifik mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Kamis (7/12/2017).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Pengetatan Likuiditas Jadi Ancaman Asia. Moody’s Investors Service mengatakan, mayoritas pelaku pasar di Asia-Pasifik, masih melihat pengetatan likuiditas global akan menjadi ancaman negara-negara di kawasan tersebut pada 2018. (Bisnis Indonesia)
Eropa Keluarkan Daftar Negara Surga Pajak. Uni Eropa menerbitkan daftar hitam negara surga pajak alias tax haven. Ada 17 negara yang masuk dalam daftar tersebut. Beberapa di antaranya negara di Asia seperti Korea Selatan, Makau, Bahrain, dan Uni Emirat Rab. (Kontan)
Bunga The Fed Naik, Kebijakan Moneter Semakin Diperketat. Moody’s Investors Service merilis hasil jajak pendapat soal efek kebijakan The Fed dari 60 pelaku pasar di Asia. Hampir setengah atau sekitar 44% responden mengindikasikan bahwa rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) akan diikuti pengetatan kebijakan moneter di banyak negara. (Kontan)
Dunia Merisaukan Yerusalem. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memastikan bahwa Presiden Donald Trump akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, pada Rabu (6/12) siang waktu setempat. Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan Trump akan mengumumkannya pada pukul 13.00 dari Gedung Putih. (Investor Daily)
Komisi Eropa Ingin Reformasi Zona Euro. Komisi Eropa mengungkapkan visinya pada Rabu (6/12) untuk mereformasi zona euro, termasuk rencananya untuk membentuk Dana Moneter Internasional (IMF) versi Eropa. (Investor Daily)
