Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KREATIF: Bekraf Luncurkan ERL

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) juga baru saja meluncurkan Ekraf Investment Readiness Level (ERL) untuk subsektor fesyen, kriya, aplikasi dan pengembang permainan, serta kuliner. ERL merupakan acuan yang digunakan untuk mengukur kesiapan inovasi di keempat subsektor tersebut sekaligus mengantisipasi langkah inovasi, siklus hidup teknologi, dan persaingan pasar.
./.bekraf.go.id
./.bekraf.go.id

Bisnis.com, JAKARTA- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan Ekraf Investment Readiness Level (ERL) untuk subsektor fesyen, kriya, aplikasi dan pengembang permainan, serta kuliner. ERL merupakan acuan yang digunakan untuk mengukur kesiapan inovasi di keempat subsektor tersebut sekaligus mengantisipasi langkah inovasi, siklus hidup teknologi, dan persaingan pasar.

“Baru empat sektor ini yang memiliki tolak ukur, sedangkan subsektor lainnya misalnya film dan musik belum. Dua sektor ini membutuhkan penilaian lebih dalam karena memiliki siklus ekonomi yang sangat berbeda dibandingkan keempat sektor itu [fesyen, kuliner, kriya, aplikasi dan pengembang permainan],” ucap Hanifah, Kesubdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan Deputi Akses Permodalan Bekraf, Senin (4/12/2017).

 Dalam hal ini, Bekraf berharap ERL mampu menjadi acuan bagi investor untuk menanamkan modalnya ke pelaku usaha kreatif. ERL juga menjadi ajang penilaian bagi bisnis kreatif sehingga pelaku bisnis bisa mengukur kesiapannya dalam menerima investasi.

Beberapa tahun belakangan, Bekraf mecatat sejumlah lembaga nonperbankan misalnya angel investor, investor filantropi, dan modal ventura mulai agresif mendekati pelaku bisnis rintisan.

“Yang paling terlihat agresif adalah modal ventura dan investor filantropi. ERL ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di ekonomi kreatif. Jadi mereka bisa menilai skala ekonomi dari bisnis kreatif melalui acuan pada ERL,” tukas Hanifah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper