Bisnis.com, JAKARTA-- PT Siemens Indonesia tengah menjalin kolaborasi untuk pengembangan sistem kereta api di Indonesia.
Salah satu peristiwa penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah mulai digunakannya sistem transportasi massal berbasis rel yang canggih untuk membangun layanan kereta di dalam kota, antarkota, maupun jarak jauh yang menjadi bidang keahlian utama Siemens.
Sebagai pemasok tunggal dan integrator sistem perkeretaapian, Siemens selalu berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai negara yang mencari solusi terbaik untuk pengembangan transportasi massal berbasis rel, termasuk Indonesia.
“Siemens telah dikenal sebagai pemimpin dalam teknologi transportasi terutama untuk Kereta Api. Kami memberikan solusi berkelanjutan di ranah transportasi mulai dari Light Rail, kereta metro, kereta commuter, hingga layanan kereta jarak jauh,” ujar Jean-Jacques Massot Labrosse, Principal Solution Architect and Signalling Specialist, Siemens Mobility ASEAN-Pasifik, melalui siaran pers, Selasa (14/11/2017)..
Siemens telah menjalin kerja sama dengan BUMN di Indonesia seperti PT Len Industri (Persero) dan PT Industri Kereta Api (persero) dalam mengembangkan sistem persinyalan untuk Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan.
Jalur LRT tersebut membentang sepanjang 21,5 km dan menghubungkan 13 stasiun sepanjang rute antara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Stadion Jakabaring guna mendukung perhelatan Asian Games 2018 mendatang.
Baca Juga
Siemens juga membangun kemitraan strategis dengan PT Len Industri dan PT Kereta Api Indonesia dalam pengembangan fasilitas operasi kereta api seperti memperbarui sistem persinyalan untuk jalur KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek.
Di Malaysia, Siemens membantu SMH Rail Sdn Bhd menjadi perakit pertama kereta metro di luar Eropa yang akan memasok 58 rangkaian kereta tanpa masinis untuk Klang Valley-Kuala Lumpur.
Siemens juga menjadi pemasok utama teknologi kereta api untuk proyek BTA Skytrain, Airport Rail Link, dan MRTA Blue Line Metro di Bangkok, Thailand. Semua sistem kereta itu kini dioperasikan oleh staf lokal.
Siemens berkomitmen membekali tenaga kerja lokal dengan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan baik untuk pembangunan jalur kereta serta pengoperasian sistem transportasi kereta.
Dengan kehadiran digitalisasi yang akan mentransformasi seluruh sektor industri termasuk transportasi, pengembangan tenaga kerja lokal menjadi kian penting.