Bisnis.com, JAKARTA -- Distrik Navigasi Teluk Bayur secara resmi mengoperasikan Kapal Perambuan Kelas I KN. Sibaru di Padang, Sumatra Barat. Kapal ini bakal bertugas memasang dan mengangkut sarana bantu navigasi pelayaran (SNBP) dan mengangkut penjaga menara suar.
Direktur Kenavigasian, I nyoman Sukayadnya mengatakan KN. Sibaru bakal memperkuat armada kapal kenavigasian dan meningkatkan keandalan SNBP sehingga bisa mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Kapal-kapal Negara yang telah kita bangun harus dijaga dan dirawat dengan baik agar kondisi teknisnya terus terjaga sehingga dapat diandalkan ketika menjalankan tugas kenavigasian," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Kamis (9/11/2017).
Sebagaimana diketahui, KN Sibaru merupakan kapal kenavigasian yang baru diluncurkan pada Agustus 2017 lalu. Kapa ini dibuat di galangan PT Caputra Mitra Sejati, Merak dengan pendanaan dari APBN senilai Rp246,2 miliar. KN. Sibaru memiliki panjang 62 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 4,7 meter, serta bisa melaju hingga 12 knot.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut saat ini memiliki 72 kapal kenavigasian. Sejak 2015, Ditjen Hubla telah memesan 20 kapal kenavigasian ke delapan perusahaan galangan nasional.