Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Tanjung Perak Diklaim Lebih Kompetitif Dibandingkan Singapura

Pelindo III mengklaim kini memiliki tarif pelayanan jasa kapal dan barang yang lebih kompetitif di Pelabuhan Tanjung Perak dibandingkan dengan Singapura.
Aktivitas bongkar muat kontainer menggunakan container crane baru nomor 14 di dermaga internasional PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur./Antara-Didik Suhartono
Aktivitas bongkar muat kontainer menggunakan container crane baru nomor 14 di dermaga internasional PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengklaim kini memiliki tarif pelayanan jasa kapal dan barang yang lebih kompetitif di Pelabuhan Tanjung Perak dibandingkan dengan Singapura.

CEO Pelindo III IGN Askhara Danadiputra yang biasa dipanggil Ari, mengatakan total biaya secara keseluruhan pelabuhan mulai biaya jasa kapal, penanganan petikemas atau Container Handling Charge (CHC) di Tanjung Perak Surabaya kini lebih rendah 57% dari pelabuhan di Singapura.

"Dengan selisih tarif tersebut diharapkan bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Pelabuhan Tanjung Perak untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih luas dalam penanganan jasa kepelabuhanan,” ujarnya melalui siaran pers pada Senin (6/11/2017).

Dia memaparkan kompetitifnya biaya ini bisa dilihat dari kapal petikemas dengan muatan 1.930 boks dan dengan kinerja box ship per hours (BSH) sebesar 50 boks per jam, maka pengguna jasa dikenakan total biaya oleh Pelabuhan Tanjung Perak sebesar Rp2,61 miliaran.

"Sedangkan di Pelabuhan Singapura, maka pengguna jasa dikenakan total biaya sebesar Rp3,6 miliaran," kata Ari.

Meski begitu, lanjutnya, Pelabuhan Tanjung Perak masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki agar mampu bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya seperti penataan alih muat (transhipment) atau proses bongkar muat peti kemas dari kapal ke area penumpukan, hingga waktu tunggu kapal.

"Dukungan dari pemerintah juga diharapkan agar terus biaya operasional pelabuhan secara keseluruhan dapat ditekan," tuturnya.

Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat menambahkan perseroan juga melakukan peningkatan proses bisnis dan teknologi informasi yakni centralized procurement yang bisa menurunkan biaya operasi hingga 30%.

“Kami akan terus cari formulasi yang tepat untuk meningkatkan daya saing dengan senantiasa memberikan tarif yang kompetitif dan memperbaiki model bisnis, standar operasional prosedur, waktu tunggu pemanduan, dan penundaan kapal sehingga pengguna jasa mempercayai pelayanan kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper