Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Kesehatan mendorong perubahan pola makan untuk menghindari peningkatan tren penyakit tidak menular (PTM). Pasalnya, apapun yang masuk ke dalam tubuh akan sangat berpengaruh terhadap sistem-sistem di dalam tubuh atau akan menentukan status kesehatan.
Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan perubahan gaya hidup masyarakat saat ini sangat berdampak pada peningkatan tren penyakit tidak menular (PTM). Hal ini menjadi salah satu indikasi dibutuhkan upaya transformasi pengetahuan dan kebiasaan pola makan masyarakat.
"Makanan dan pola makan yang tidak sehat adalah faktor risiko berbagai penyakit di dunia dan menjadi pencetus utama terjadinya penyakit kronis," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (30/10/2017).
Data riset kesehatan dasar/ Riskesdas (2013) menyebutkan angka kejadian PTM mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Penyakit itu antara lain Hipertensi (25,8%), Obesitas (15,4%), Stroke (12,1%), Diabetes melitus (2,3%), Penyakit jantung koroner (1,5%), dan Gagal ginjal kronis 0,2%.
Penyakit tersebut tidak hanya diderita oleh kelompok lanjut usia, namun juga mulai banyak ditemukan pada kelompok usia muda dan produktif. Menurut Nila, tantangan ke depan semakin berat mengingat saat ini dunia tengah menghadapi tantangan dalam memberi makan kepada seluruh populasi dunia yang akan berjumlah setidaknya sembilan miliar jiwa pada tahun 2050 secara berkelanjutan.
Nila berpendapat sistem pangan berkelanjutan menghubungkan tiga dunia, yakni kesehatan, pertanian, dan lingkungan hidup yang tidak terpisahkan. Sebuah analogi, data FAO menunjukkan bahwa dari 723 juta orang di dunia yang menderita kelaparan kronis, 490 juta orang di antaranya hidup di kawasan Asia Pasifik.
"Karena itu, kawasan ini menjadi rentan penduduk dunia yang kurang gizi. Sementara itu, dalam upaya manusia untuk mencukupi kebutuhan pangannya, tanpa disadari juga menjadi penyebab kerusakan bumi yang tidak bisa diperbaiki," tambahnya.
Cegah PTM, Kemenkes Dorong Perubahan Pola Makan
Kementerian Kesehatan mendorong perubahan pola makan untuk menghindari peningkatan tren penyakit tidak menular (PTM). Pasalnya, apapun yang masuk ke dalam tubuh akan sangat berpengaruh terhadap sistem-sistem di dalam tubuh atau akan menentukan status kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Thomas Mola
Editor : Martin Sihombing
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 menit yang lalu
Ancaman Ganda Pelemahan Konsumsi Rumah Tangga China ke Ekonomi RI
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
