Bisnis.com, SUBANG-- PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONJW) mengubah Desa Cilamaya Girang, Subang, Jawa Barat menjadi tempat wisata. Sebelumnya, desa ini merupakan lokasi pencurian aset ONWJ.
Sebelum 2011, SKK Migas menyatakan bahwa banyak aset senilai ratusan juta rupiah yang dicuri di desa tersebut. Lokasi desa itu merupakan hutan yang dekat dengan laut utara Pulau Jawa. Menurut informasi, aksi pencurian sering dilakukan oleh pelaku profesional yang ulung.
PHE ONWJ memberikan keamanan berbasis sosial dengan membangun hutan wisata di tempat tersebut. Tempat itu diberi nama Hutan Kapal Kehati Greenthink. PHE ONJW mengeluarkan dana CSR Rp2 miliar lebih untuk pengembangan daerah tersebut.
Hutan Kapal Kehati Greenthink merupakan area milik Perhutani seluas 2,5 hektare yang ditransformasikan menjadi areal konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi oleh masyarakat.
"PHE ONWJ bersama masyarakat ingin menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat pendidikan lingkungan hidup untuk pelajar dan masyarakat serta upaya mitigasi adaptasi terhadap perubahan iklim," ujar Generam Maneger PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo kepada wartawan, Kamis (26/10).
Hutan tersebut mengadopsi konsep intregated farming system atau sistem pertanian terpadu untuk menghidupkan perekonomian masyarakat desa. Beberapa kegiatan usaha meliputi budidaya tanaman prpduktif, tanaman obat dan budidaya jamur merang.
"Dengan adanya sistem terpadu ini maka pensiunan nelayan yang sudah tidak mampu melaut akan kembali memiliki penghasilan," kata Ketua Kelompok Tani Greenthink Arruji Kartawinata.