Bisnis.com, JAKARTA--PT Antam (Persero) Tbk. memperkirakan penjualan feronikel hingga akhir tahun berada di bawah target.
Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan estimasi penjualan feronikel sampai akhir tahun sebanyak 22.300 ton. Jumlah tersebut di bawah target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 24.000 ton.
"Di awal tahun ini ada maintenance yang cukup berat, sehingga produksi terhambat di awal tahun. Targetnya awalnya 24.000 ton, tapi sekarang mungkin yang tercapai cuma 22.300 ton," ujarnya di gedung DPR, Selasa (24/10/2017).
Kendati demikian, estimasi tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun lalu sebanyak 20.000 ton.
Antam pun saat ini tengah membangun smelter feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara. Saat ini prosesnya sedang dalam tahap konstruksi.
"Rencananya di kuartal II atau kuartal III 2019 bisa commercial onstream. Tapi, di situ kapasitanya baru satu line 13.500 ton feronikel," tuturnya.