Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Ekspor Nikel Antam Capai 1,9 Juta Ton

Hingga akhir September 2017, PT Antam (Persero) Tbk. telah mengapalkan 1,9 juta ton bijih nikel kadar rendah ke China.
Aktivitas pekerja tambang di Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, Desa Bantar Karet, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas pekerja tambang di Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, Desa Bantar Karet, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga akhir September 2017, PT Antam (Persero) Tbk. telah mengapalkan 1,9 juta ton bijih nikel kadar rendah ke China.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan pasar bijih nikel saat ini masih terpusat di Negeri Tirai Bambu. Adapun realisasi tersebut berasal dari kuota ekspor sebelumnya sebesar 2,7 juta ton.

"Demand-nya sih bagus. Harga lagi tinggi," tuturnya di gedung DPR, Selasa (24/10/2017)

Dia menargetkan hingga akhir tahun realisasi ekspornya mencapai 2,7 juta ton atau sesuai dengan rekomendasi pertama. Adapun pihaknya telah mengantongi tambahan kuota sebanyak 1,25 juta ton.

"Kira-kira [realisasi ekspor] 2,7 juta ton sampai akhir tahun. Yang 1,25 juta ton dari Januari tahun depan saja," katanya.

Untuk bauksit, dari kuota sebanyak 850.000 ton, Antam telah mengapalkan sebanyak 600.000 ton. Berbeda halnya dengan nikel, pihaknya tidak akan meminta tambahan kuota untuk bauksit.

"Bauksit realisasinya sudah cukup baik. Mungkin sudah ada 600.000 ton yang diekspor dari kuota 850.000 ton," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper