Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan kewilayahan menjadi salah satu dari empat aspek pemerataan yang menjadi fokus pemerintahan Kabinet Kerja selama tiga tahun ini.
Berdasarkan dokumen ‘Capaian 3 Tahun Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla’ dari Kantor Staf Presiden, aspek ini mencakup tiga bagian penting, yakni infrastruktur konektivitas, pembangunan luar Jawa, serta lingkungan hidup.
“Pembangunan yang berfokus pada pemerataan diarahkan untuk mewujudkan keseimbangan antara wilayah barat dan timur, Jawa dan luar Jawa, kawasan perkotaan dan pedesaan, daerah maju dan daerah tertinggal,” tulis pemerintah, seperti dikutip pada Jumat (20/10/2017).
Perbedaan dan karakter kewilayahan diarahkan dalam kerangka Indonesia-sentris. Penyediaan infrastruktur – baik darat, laut, maupun udara – mampu menyatukan berbagai perbedaan, sambil tetap memastikan setiap wilayah memperoleh pelayanan dasar.
Program pembangunan, lanjut pemerintah, dijalankan dalam dimensi pemerataan dan kewilayahan – baik perdesaan, perbatasan, tertinggal, maupun perkotaan – untuk menjawab tantangan kewilayan itu sendiri.
“Untuk meningkatkan kesempatan kerja, serta mengurangi kesenjangan kemiskinan dan antar wilayah, termasuk pembangunan di Papua dan Papua Barat,” imbuhnya.