Bisnis.com, BATAM - Dari 104 desa yang belum mendapat aliran listrik dari PT PLN (Persero) di Kepulauan Riau (Kepri), 33 desa ditargetkan sudah bisa menikmati aliran itu dari BUMN tersebut pada tahun ini.
Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri Dwi Suryo Abdullah mengatakan 71 desa yang tersisa diharapkan sudah teraliri listrik pada tahun depan. Adapun dari 33 desa yang ditargetkan terlistriki tahun ini, ada delapan desa yang sudah menikmati listrik selama 24 jam penuh.
Dia menjelaskan yang menjadi tantangan penyediaan listrik di Kepri adalah kondisi geografis berupa kepulauan. Oleh karena itu, sangat sulit menggunakan jaringan yang terintegrasi antar pulau.
Alhasil, langkah paling cepat yang bisa diambil adalah dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Pasalnya, pembangkit jenis tersebut paling cepat dibangun.
PLN pun menyiapkan 84 mesin PLTD untuk 33 lokasi. Adapun lokasi-lokasi itu tersebar di 27 pulau.
"Saat ini, caranya yang paling cepat PLN investasi 84 mesin PLTD 45.500 MW untuk 33 lokasi di 27 pulau," tutur Dwi, Rabu (18/10/2017).
Dia berharap penambahan desa yang sudah terlistriki tersebut mampu meningkatkan rasio elektrifikasi di Riau dan Kepri yang saat ini baru mencapai 85,8%.