Bisnis.com, JAKARTA—Galangan kapal yang berbasis di Pontianak PT Steadfast Marine terus menggunakan komponen-komponen dalam negeri dalam produksi.
“Bahkan, kami mampu memproduksi sendiri komponen-komponen lainnya seperti MSB, console table, deck machinery, pintu, kemudi, dan anchor winch dengan total mencapai 65%,” ujar Komisaris Utama Steadfast Marine Eddy Kurniawan Logam, dalam penjelasan tertulis, Rabu (19/10/2017).
Steadfast Marine mengerjakan proyek strategis nasional sebanyak 13 kapal negara milik Kementerian Perhubungan. KM Sabuk Nusantara 93 merupakan kapal ketujuh yang telah diluncurkan. Sebelumnya enam unit kapal latih type 1200 GT telah berhasil diluncurkan pada September 2017.
Untuk menunjang produksi kapal, Steadfast Marine memiliki tim engineering dengan jumlah mencapai 1.000 tenaga kerja untuk mendukung proses pembangunan ke-13 kapal negara tersebut. Nilai kontrak ke-13 kapal negara mencapai Rp850 miliar.
Selama 12 tahun berdiri, Steadfast Marine telah membangun sebanyak 89 kapal dengan berbagai jenis ukuran atau tipe baik yang berbahan aluminium maupun baja. Salah satu kapal terbesar yang pernah dibangun di galangan Steadfast Marine adalah Kapal Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) yang merupakan kapal keruk pertama di Indonesia pada 2015. Kapal ini merupakan hasil kerja sama antara perseroan dan Damen Shipyard Belanda.
Kementerian Perindustrian berharap industri perkapalan nasional dapat memanfaatkan peluang proyek tol laut pemerintah sebagai potensi untuk meningkatkan kemampuan dan utilisasi, khususnya pembangunan armada baru.
Inspektur Jenderal Kemenperin Soerjono mengatakan dalam program tol laut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan kapal-kapal negera untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut dalam negeri.
"Ini sebuah peluang yang potensial, diharapkan dengan adanya proyek pembangunan kapal tersebut, dapat juga memacu penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan penguasaan teknologi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/10/2017).
Steadfast Marine baru saja meluncurkan kapal perintis tipe 1.200 GT bernama KM Sabuk Nusantara 93. Kapal yang dipesan oleh Kementerian Perhubungan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam membangun tol laut dan menempatkan sektor maritim sebagai program prioritas pembangunan nasional.