Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Saham Freeport Indonesia Menurut Menteri Luhut

Kendati belum ada penghitungan nilai saham divestasi PT Freeport Indonesia secara resmi, pihak Kementerian Koordinator Bidang Maritim telah memiliki perkiraan sendiri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kedua kanan) melihat foto-foto rencana proyek pengembangan Pelabuhan Benoa seusai peresmian proyek tersebut di Denpasar, Senin (18/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kedua kanan) melihat foto-foto rencana proyek pengembangan Pelabuhan Benoa seusai peresmian proyek tersebut di Denpasar, Senin (18/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati belum ada penghitungan nilai saham divestasi PT Freeport Indonesia secara resmi, pihak Kementerian Koordinator Bidang Maritim telah memiliki perkiraan sendiri.

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut B. Pandjaitan mengatakan seluruh saham Freeport Indonesia saat ini diperkirakan sekitar US$8 miliar. Menurutnya, hal tersebut masih sebagai gambaran.

"Yang jadi masalah [kewajiban divestasi] itu valuation-nya. Itu nanti mekanisme market yang menentukan. Kita kan US$8 miliar. Itu hitungannya gambaran," katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Selasa (17/10/2017).

Perkiraan nilai tersebut mirip dengan perkiraan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan. Jonan mengungkapkan nilai seluruh saham Freeport-McMoRan Inc., induk usaha Freeport Indonesia, saat ini bergerak di kisaran US$20 miliar.

Adapun pada penutupan perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE), kapitalisasi pasar Freeport-McMoRan senilai US$22,1 miliar.

Menurut Jonan, dalam 5-10 tahun terakhir kontribusi Freeport Indonesia untuk Freeport-McMoRan sekitar 40%. Apabila mengacu pada hal tersebut, seluruh saham Freeport Indonesia bisa bernilai sekitar US$8 miliar.

"Kalau dihitung begitu, 51% sekitar US$4 miliar. Karena mayoritas, nanti tinggal minta premiumnya berapa," ujarnya.

Adapun saham pemerintah di PTFI saat ini baru mencapai 9,36%. Artinya masih ada 41,64% saham yang harus dilepas kepada pihak nasional.

Jika mengacu pada hitungan Jonan, maka 41,64% saham PTFI bisa bernilai sekitar Rp44 triliun (US$1=Rp13.500).

Namun, sampai sekarang belum ada valuasi resmi dari pemerintah, yakni dengan menggunakan harga pasar wajar tanpa memasukkan nilai cadangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper