Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Tanjung Wangi Tangani Bongkar Muat 77.955 ton Kedelai

Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi mencetak bongka muat biji kedelai 77.955 ton dalam sebelas bulan terakhir. Komoditas ini bakal didistribusikan ke wilayah sekitar Banyuwangi dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Petugas mengawasi bongkar muat kedelai impor dari Amerika, di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (10/10)./ANTARA-Budi Candra Setya
Petugas mengawasi bongkar muat kedelai impor dari Amerika, di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (10/10)./ANTARA-Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi mencetak bongkar muat biji kedelai sebanyak 77.955 ton dalam sebelas bulan terakhir. Komoditas ini bakal didistribusikan ke wilayah sekitar Banyuwangi dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Manager Operasi dan Komersial Pelindo III Cabang Tanjung Wangi Tjandra Sukmana, mengatakan bongkar muat biji kedelai teranyar dilakukan 8 Oktober 2017 lalu. Sebanyak 16.497 ton biji kedelai dibongkar dari kapal MV Pac. Athena berbendera Singapura.

Seja November 2016 hingga Oktober 2017, Pelabuhan Tanjung Wangi sudah melakukan enam kali bongkar muat biji kedelai dengan total muatan yang dibongkar mencapai 77.955 ton. Dia menuturkan, Pelindo III mengerahkan tiga unit Hopper kapasitas 10 Ton.

Selain itu, dua unit grab kapasitas 8 ton dan satu unit grab kapasitas 10 ton juga digunakan untuk melaksanakan proses bongkar muat dengan sistem truck losing yang diperkirakan akan selesai dalam waktu empat hari.

“Kedelai yang berasal dari Louisiana, Amerika serikat milik PT FKS Multi Agro Tbk ini sebelumnya telah dibongkar sebanyak 8.000 Ton di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.” Jelas Tjandra dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Jumat (13/10/2017).

Dia menambahkan sebanyak 16.497 Ton biji kedelai yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Wangi akan didistribusikan ke wilayah di sekitar Banyuwangi dan wilayah Nusa Tenggara Barat.

General Manager Pelindo III Tanjung Wangi, Lina Ratnasari menerangkan, fasilitas Pelabuhan Tanjung Wangi telah memenuhi persyaratan untuk melayani kapal kapal international.

Dia menambahkan, kolam alami Pelabuhan Tanjung Wangi mencapai -12 s.d -14 Lws sehingga kapal international yang berukuran rata rata di atas 160 meter bisa bersandar.

Selain itu, Pelabuhan Tanjung Wangi saat ini juga memiliki alat bongkar muat yang lengkap, khususnya untuk kegiatan curah kering sehingga proses bongkar muat dapat dilakukan dengan cepat.

Lina menuturkan, lokasi Pelabuhan Tanjung Wangi yang berada di ujung timur pulau Jawa menjadi lokasi favorit pusat kegiatan bongkar muat jenis komoditi curah kering dan curah cair seperti beras, pupuk, kedelai, BBM.

“Biasanya barang tersebut dibawa ke sini dengan kapal ukuran besar dan akan dimuat kembali untuk diditribusikan ke beberapa daerah wilayah timur Indonesia dengan kapal ukuran yang lebih kecil,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper