Bisnis.com, WASHINGTON – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Christine Lagarde menekankan tiga prioritas kebijakan yang harus segera dilakukan 189 negara anggota.
Hal ini disampaikannya saat membuka Puncak Rapat Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) – Bank Dunia 2017 di DAR Constitution Hall, hari ini, Jumat (13/10/2017). Menurutnya, prioritas kebijakan ini penting untuk mendapatkan pemulihan ekonomi untuk semua negara.
Pertama, mendapatkan fundamental ekonomi yang tepat. Berdasarkan analisis IMF terkait reformasi struktural dalam perekonomian, sambungnya, reformasi tenaga kerja dan produktivitas lebih potensial selama peningkatan ekonomi.
“Dalam dunia yang semakin terkoneksi, semua negara berjalan bersama, tapi dengan arah dan kecepatan yang berbeda. Kebijakan perlu menjaga keseimbangan,” tuturnya.
Kedua, menangani ketimpangan yang berlebihan karena berisiko menghalangi pertumbuhan dan mengikis kepercayaan. Hal ini bisa dilakukan dengan adanya investasi di bidang kesehatan dan pendidikan, penguatan jaring pengaman sosial, pemberdayaan perempuan, dan pengadaptasian sistem pajak.
Ketiga, menyelesaikan kekhawatiran utama orang-orang muda, terutama korupsi dan perubahan iklim. Korupsi sistemik merusak kepercayaan orang serta mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga
“Penurunan tingkat inflasi dapat meningkatkan efisiensi investasi publik hingga 50% dan meningkatkan pendapatan per kapita hampir 1%,” katanya.
Selain itu, perang terhadap pencucian uang dan pendanaan teroris menjadi kunci prioritas. IMF, sambung dia, menyediakan bantuan teknis untuk area ini pada 120 negara. Selain itu, terkait dengan perubahan iklim, harus ada pengurangan dan penghilangan subsidi energi.