Bisnis.com, WASHINGTON – Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi ekonomi Indonesia pada tahun ini seiring dengan estimasi berlanjutnya pemulihan global.
Dalam laporan World Economic Outlook bertajuk “Seeking Sustainable Growth: Short-Term Recovery, Long-Term Challenges” yang dirilis Selasa (10/10/2017), perekonomian Indonesia tahun ini diproyeksikan sebesar 5,2%, naik tipis dari estimasi pada April 2017 sebesar 5,1%.
Dengan demikian, proyeksi tersebut sama dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang dipatok dalam APBNP 2017. Estimasi ini menjadi sama dengan rata-rata proyeksi Asean-5 sebesar 5,2%, naik dari sebelumnya 5%.
“Secara gabungan ini dikarenakan lebih kuatnya demand dari China dan Eropa,” tulis IMF dalam laporan tersebut.
Di antara negara Asean-5, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia itu berada di posisi ketiga tertinggi setelah Filipina sebesar 6,6% dan Vietnam 6,3%. Sisanya, yakni Malaysia dan Thailand masing-masing sebesar 5,4% dan 3,7%.
Kendati merevisi ke atas proyeksi laju produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun ini, IMF tidak mengubah outlook tahun depan. IMF masih mempertahankan estimasi perekonomian Indonesia tumbuh 5,3% pada 2018.