Bisnis.com, WASHINGTON – Para pemangku kebijakan harus segera mengambil tindakan respons pemulihan ekonomi yang diperkirakan berlanjut.
Maurice Obstfeld, Kepala Ekonom Dana Moneter Indonesia (IMF) menegaskan revisi ke atas terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi global – walaupun tipis – seharusnya menjadi momentum bagi para pemangku kebijakan. Apalagi, ruang gerak masih terbatas.
“’Jendela peluang’ (window of opportunity) yang ditawarkan dari kemajuan saat ini tidak akan terbuka selamanya. Tindakan harus dilakukan sekarang karena sementara ini menjadi waktu yang baik,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (10/10/2017) waktu setempat.
Baca Juga
Segala tindakan harus dilakukan dalam kerangka penyelesaian dan perbaikan stabilitas keuangan yang berada dalam proses reformasi sejak krisis global. Seperti diketahui, IMF telah merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2017 dan 2018.
Kendati demikian, lembaga ini masih melihat keberlanjutannya masih terbatas karena beberapa hal seperti kesenjangan di dalam negeri, kesenjangan antarnegara, dan kesenjangan penguatan yang masih lebih rendah dibandingkan capaian beberapa tahun lalu.