Bisnis.com, JAKARTA — PT Freeport Indonesia segera memperbarui kerja sama penggunaan lahan PT Petrokimia Gresik (Persero) untuk pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan bahwa nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) yang ada sebelumnya akan diperbarui. Pasalnya, Petrokimia Gresik pun tengah melakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
"Petrokimia Gresik melakukan studi amdal karena amdal smelter Freeport termasuk dalam Petrokimia Gresik. Jadi, kalau ada sesuatu yang baru, dia harus amendemen," katanya, Rabu (11/10).