Bisnis.com, MATARAM -- Proyek pembangunan di Pelabuhan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat ditargetkan rampung dan bisa mulai beroperasi pada Mei 2019.
Saat ini, proses reklamasi untuk area lahan pelabuhan tersebut baru selesai 30% dari luasan 11 hektare yang membutuhkan timbunan tanah. Proses ini ditargetkan bisa rampung pada Maret tahun depan.
Dalam waktu bersamaan, proses pembangunan dermaga sepanjang 440 meter juga sudah dimulai.
"Karena Pak Menteri [Budi Karya Sumadi] meminta percepatan, jadi pembangunan dermaga yang sebelumnya tiga paket sekarang dikerjakan sekaligus jadi satu. langsung 440 meter," ujar General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Lembar, Baharuddin, Minggu (1/10/2017).
Baharuddin menyebut, jika dermaga tersebut sudah selesai dibangun maka setidaknya dua kapal pesiar ukuran besar bisa sekaligus masuk dan bersandar di pelabuhan.
Dalam satu kali call atau masuknya kapal pesiar, Pelindo mendapatkan pemasukan sebanyak US$3.000 - US$5.000. Pemasukan tersebut berupa biaya jasa kapal. Biaya tersebut bisa meningkat apabila kapal pesiar tersebut menginap.
Baca Juga
Untuk itu, Baharuddin berharap destinasi-destinasi baru bisa diciptakan agar para penumpang kapal pesiar tersebut bisa menikmati wisata sekaligus bisa mendatangkan pendapatan lain bagi Pelindo.
Nantinya pelabuhan Gili Mas akan memiliki draft - 14 mLWS, sehingga bisa menampung kapal cruise yang selama ini tidak dapat sandar di pelabuhan Lembar. Adapun kapasitas lapangan container mampu menampung 200 ribu sampai 300 ribu kontainer.
Proses groundbreaking pembangunan pelabuhan Gili Mas telah dilaksanakan pada 22 Desember 2016. Anggaran yang diperlukan untuk membangun pelabuhan Gili Mas diperkirakan sebesar Rp1 triliun yang masuk dalam proyek tahun jamak atau multiyears.