JAKARTA — Sebanyak tiga konsorsium badan usaha lolos dalam prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan tol ruas Probolinggo—Banyuwangi yang dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa ketiga konsorsium badan usaha tersebut adalah konsorsium PT Jasa Marga Tbk., PT Waskita Toll Road, danPT Brantas Abipraya; konsorsium PT Pembangunan Perumahan Tbk. dan PT Nindya Karya; dan Enka Insaat Ve Sanayi A.S.
"Lelangnya akan diproses di Oktober ini," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (27/9).
Menurut Herry, biayproyekinvestasi jalan tol sepanjang 172,90 kilometer tersebut senilai Rp21,07 triliun.
Herry menargetkan konstruksi pembangunan jalan tol Probolinggo—Banyuwangi ini dapat dilakukan pada tahun depan dan selesai di 2019. "Target kami pada 2019 selesai dan dapat beroperasi," katanya.
Nantinya, ruas tol ini akan menjadi sambungan terakhir jalan tol Trans-Jawa dari Merak di Banten hingga Probolinggo di Jawa Timur.
Baca Juga
BPJT pun meyakini pada mudik Lebaran 2018, ruas tol Jakarta hingga Surabaya dapat dilewati para pemudik.
"Seluruh Trans Jawa akan selesai pada 2019 dari Jakarta hingga Banyuwangi," ucap Herry.