Bisnis.com, JAKARTA-- Para profesional muda yang dikenal dinamis memiliki kriteria tersendiri dalam memilih hunian. Meski menempatkan pertimbangan jarak dan keterjangkauaan harga sebagai hal utama, mereka juga menuntut kenyamanan dan keamanan sesuai gaya hidup modern.
Dengan hunian yang nyaman mereka bisa bekerja dan meningkatkan produktivitas mereka.
Saat berbincang dengan Bisnis, Selasa (26/9/2017), Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta Lukas Bong mengatakan, persoalan profesional muda adalah kemampuan keuangan mereka yang sangat ketat sehingga sulit untuk bisa membeli hunian sendiri.
Di sisi lain, mereka juga punya standard tersendiri dalam meminta fasilitas-fasilitas pendukung agar bisa merasa nyaman, aman dan produktif.
Pihaknya pun mengapresiasi para profesional muda yang kini mulai memikirkan untuk memiliki hunian sendiri.Menurutnya, banyak profesional muda yang memilih kost di bilangan Sudirman atau Kuningan dengan biaya mahal Rp2 juta - Rp3 juta per bulan.
Opsi membeli apartemen atau kondominium di Jakarta sudah terlampau mahal. Akan tetapi untuk untuk membeli di Bekasi, Depok atau Bogor misalnya sudah jauh, harga pun cukup mahal sehingga tetap sangat berat. Jarak yang terlalu jauh juga memakan energi sehingga mereka kurang produktif.
Baca Juga
“Kalau di daerah Ciledug misalnya, ya masih boleh lah karena tidak terlalu jauh dari daerah Senayan, Jakarta,” ujarnya.
Selain pertimbangan harga dan jarak, orang-orang seperti dirinya juga butuh hunian yang cocok dengan gaya hidup millenial yang modern dan dinamis, memberi inspirasi untuk makin produktif, sangat mendukung dunia digital, senang berkumpul dengan rasa komunitas yang kuat, suka traveling, punya interest tinggi pada kesehatan, suka praktis dan berorientasi hasil, dan suka traveling.
Dia memperkirakan budget yang membuat generasi millenial mampu mencicil hunian sendiri berada pada kisaran Rp3-4 jutaan per bulan. Seperti umumnya generasi milenial, mereka setiap saat berusaha untuk memberikan hasil terbaik dan berkarya di bidang yang diminati. Itu sebabnya, sebuah hunian harus memberikan rasa bangga dan juga mendorong kreatifitas.