Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 26 SEPTEMBER: Pertumbuhan Domestik Jepang Terus Menguat, Ekonomi AS Berpeluang Melambat

Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (26/9/2017), di antaranya tentang pertumbuhan domestik Jepang yang menguat serta ekonomi AS yang berpeluang melambat.
Ilustrasi koneksi global/Istimewa
Ilustrasi koneksi global/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (26/9/2017), di antaranya tentang pertumbuhan domestik Jepang yang menguat serta ekonomi AS yang berpeluang melambat.

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Pertumbuhan Domestik Jepang Terus Menguat. Pemerintah Jepang mempertahankan outlook ekonominya yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi domestik akan terus menguat kendati laju inflasi yang rendah masih menjadi penghalang. (Bisnis Indonesia)

Venezuela & Korut Masuk Daftar. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pembaruan daftar pembatasan atau penangguhan perjalanan (travel ban) warga asing yang ingin masuk ke Amerika Serikat. (Bisnis Indonesia)

Angela Merkel Kembali Pimpin Jerman. Untuk keempat kalinya, Angela Merkel memenangkan pemilihan umum (pemilu) Jerman. Partai konservatif dan sekutunya, Christian Democratic Union (CDU) dan Christian Social Union (CSU) memenangi 32,5% suara pada parlemen Jerman pada pemilihan Minggu (24/9). (Kontan)

ABB Akuisisi GE Industrial Solutions Senilai US$2,6 Miliar. Pembuat gergaji listrik, ABB mengakuisisi General Electric Industrial Solutions seharga US$2,6 miliar. Dengan akuisisi ini, perusahaan teknik asal Swiss tersebut berharap bisa meningkatkan margin laba di unit listrik dalam lima tahun ke depan. (Kontan)

Ekonomi AS Berpeluang Melambat. Hasil survei National Association for Business Economist (NABE) yang dirilis pada Senin (25/9) memperlihatkan kekhawatiran para ekonom di Amerika Serikat (AS) terhadap risiko yang akan dialami perekonomian, di tengah ketidakpastian agenda pertumbuhan Presiden Donald Trump. (Investor Daily)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper