Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengingatkan akan adanya tantangan perubahan pola produksi dan pola kerja pada kegiatan usaha di Indonesia, setelah terjadinya pergeseran model konsumsi di masyarakat.
Kepala Negara mengatakan terjadi pergeseran gaya hidup dari masyarakat, khususnya milenial yang sebelumnya memiliki preferensi untuk membeli barang menjadi mengejar kenangan dan pengalaman karena diiiringi perkembangan media sosial, seperti Youtube, Instagram dan Facebook.
Saat ini, memang terjadi tren penurunan pembelian barang secara offline, namun tren industri pariwisata naik signifikan 10%—15%. Pembelian tiket pesawat dalam beberapa tahun terakhir juga terkerek naik.
"Kita tidak lagi mengejar ke barang-barang branded, itu sudah kuno untuk anak muda. Tapi yang diincar orang adalah kenangan, memories, pengalaman-pengalaman untuk selamanya," katanya saat membuka Indonesia Business & Development Expo, Rabu (20/9/2017).
Dengan teknologi yang masih terus berkembang dan perubahan konsumsi masyarakat dari belanja barang ke tren jalan-jalan, Presiden mengatakan akan juga berdampak pada pergeseran pola produksi dan pola kerja.
"Hati-hati akan ada perubahan pola konsumsi namun juga pola produksi dan pola kerja. Akan ada perubahan. Jadi dampaknya hanya bukan sisi konsumsi saja," jelasnya.
Baca Juga
Menurut presiden, perubahan dari sisi produksi tersebut akan berdampak langsung pada struktur pengeluaran atau belanja kegiatan usaha.
Dia mengimbau kepada para CEO dan pemilik usaha start-up untuk bersiap dengan tantangan tersebut.
"Perubahan- perubahan yang kayak gini kita bisa kalau enggak siap kita bisa terkaget-kaget. Produsen harus hati-hati dengan pola pergeseran ini," ujarnya.