Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung, Surabaya, Makassar, Medan Segera Bahas LRT

Pemerintah Kota Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan akan berkumpul pekan depan untuk mendiskusikan rencana pembangunan LRT.
Foto aerial proyek pembangunan LRT di Simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (17/9/2017)./Antara-Feny Selly
Foto aerial proyek pembangunan LRT di Simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (17/9/2017)./Antara-Feny Selly

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan akan berkumpul pekan depan untuk mendiskusikan rencana pembangunan kereta ringan (light rail transit/LRT) di setiap kota tersebut.

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pertemuan tersebut dilakukan sebagai tahapan pembelajaran untuk proyek yang lebih dulu dibangun di Jakarta tersebut.

Dia berharap setiap pemerintah daerah dapat mengambil pelajaran agar sejumlah halangan yang terjadi dalam pembangunan LRT di Ibu Kota tidak terulang.

"Untuk belajar dari apa yang sudah kita kerjakan. Jangan mengulangi kesalahan yang pernah dibuat di sini," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (20/9/2017).

Seperti diketahui, sejumlah persoalan sempat merintangi pembangunan LRT yang dibangun pemerintah pusat yakni LRT Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) di antaranya perihal skema pendanaan serta upaya sinkronisasi dengan LRT Jakarta yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta.

Belajar dari apa yang sudah kita kerjakan. Jangan mengulangi kesalahan yang pernah dibuat di sini

Adapun, Luhut mengharapkan swasta dapat bekerja sama dengan pemda terkait untuk membantu mendanai proyek LRT di kota-kota besar Indonesia tersebut.

"Kita sudah punya formula bagaimana bebannya bisa kita kurangi banyak. Bagaimana agar swasta sebanyak mungkin masuk," ujarnya.

Selain Jakarta, Palembang juga tengah membangun proyek LRT. Setelahnya, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar juga berencana membangun proyek serupa guna menimalisasi angka kemacetan yang semakin tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper