Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung: KAI Bakal Setor Modal Lagi

Kereta Api Indonesia telah menyiapkan dana untuk setor modal tahap kedua kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia terkait proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dari pemanfaatan aset.
Truk melintas di area proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (17/3).Antara-Novrian Arbi
Truk melintas di area proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (17/3).Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia telah menyiapkan dana untuk setor modal tahap kedua kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia terkait proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dari pemanfaatan aset.

“Kalau kami siap, tapi belum ada request. Bulan ini mungkin. Tapi, kita tidak tahu,” kata Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jakarta, Senin (11/9).

Edi menjelaskan, pihaknya akan menggunakan dana dari hasil pemanfaatan atau pemberdayaan aset yang dimiliki perusahaan untuk melakukan setoran modal tersebut.

Langkah tersebut, ungkapnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar arus kas perusahaan tidak terganggu dengan kewajiban tersebut. “Sejauh ini tidak ada masalah. Kita ada aset-aset yang diberdayakan, kemudian nanti untuk dipinjamkan ke PT PSBI,” ujarnya.

Perusahaan juga menunggu penetapan lokasi (Penlok) jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung oleh pemerintah daerah Jawa Barat, sebelum melakukan kewajibannya sebagai bagian dari PT PSBI.

Terkait dengan pemanfaatan aset, perusahaan sepanjang tahun ini memiliki target pendapatan dari pemanfaatan aset sekitar Rp800 miliar-Rp900 miliar.

“Kalau nilai, tergantung achievement daripada direktur aset. Program tahun ini Rp800 miliar-Rp900 miliar. Tapi, realisasinya sampai bulan ini berapa, saya belum cek. Mudah-mudahan terealisasi karena asetnya luar biasa,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper