Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusun Baru di Bekasi Siap Dipasarkan

Pengembang swasta menambah komitmen pembangunan rumah susun bersubsidi dengan potensi pasar di segemen ini yang menarik untuk disasar.
Sejumlah bocah bermain ayunan di Rusun/Antara-Muhammad Adimaja
Sejumlah bocah bermain ayunan di Rusun/Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - - Pengembang swasta menambah komitmen pembangunan rumah susun bersubsidi dengan potensi pasar di segemen ini yang menarik untuk disasar.

Direktur Vida Bekasi Edward Kusuma mengatakan pasar di segmen menengah dan bawah tak ada habisnya.

Akan tetapi imbhhnya banyak pengembang swasta yang belum mau menggarapnya karena cara pembiayaan dan aturan dari pemerintah yang masih menantang.

Pada tahap awal pihaknya akan meluncurkan 200 unit rumah susun bersubsidi pada akhir bulan ini di kawasan pengembangan Vida Bekasi.

Rusun bersubsidi ini dikembangkan di atas lahan 5.000 meter persegi.

\"Ini baru pertama kalinya kami mencoba masuk segmen ini. Jadi kami harus yakin dulu bahwa konsep rusun bisa dibangun lebih baik. Setelahnya baru kami akan mencoba lebih berani meluncurkan yang lebih masif,\" katanya kepada Bisnis Minggu (10/9).

Dia menambahkan pola hidup masyarakat mau tak mau nantinya akan mengarah pada hunian vertikal sebagai tempat tinggal.

Bagi developer, pengembangan hunian vertikal juga lebih potensial karena tidak serumit rumah tapak yang mengutamakan aksesibilitas dan infrastruktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper