Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Estimasi Kenaikan Penumpang 5% Saat Iduladha

Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP Indonesia Ferry memperkirakan jumlah penumpang mulai H-2 atau Rabu (30/8) hingga H+2 atau Minggu (3/9) mencapai 37.000 orang atau naik sekitar 5,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, di lintasan Ketapang-Gilimanuk, jumlah penumpang diestimasi naik 1%-2% dibandingkan hari biasa.
Lomba merayakan HUT Poklamasi Ke-72 Indonesia di atas kapal ASDP/Abdul Rahman
Lomba merayakan HUT Poklamasi Ke-72 Indonesia di atas kapal ASDP/Abdul Rahman

Bisnis.com, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan pengguna jasa penyebrangan bakal mengalami kenaikan maksimal 5% saat Iduladha1438 Hijriah. Perseroan menghimbau pengguna jasa untuk memanfaatkan layanan tiket online guna mengurangi kepadatan antrean di loket.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi mengatakan volume pengguna jasa penyeberangan pada momentum Iduladha tahun ini tidak sepadat saat Idulfitri. Kendati demikian, ASDP Indonesia Ferry menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantispasi lonjakan penumpang.

Faik memperkirakan, pengguna jasa penyeberangan saat Iduladha tahun ini bakal naik 5%. "Kami optimalkan layanan hingga skenario terpadat sehingga diharapkan tidak terjadi antrean di Pelabuhan,” ujar Faik dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2017).

Faik mengimbau kepada pengguna jasa yang membawa sepeda motor dan mobil pribadi untuk menggunakan layanan tiket online. Layanan ini memungkinkan pengguna jasa untuk dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan saat menuju kapal.

Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP Indonesia Ferry memperkirakan jumlah penumpang pejalan kaki mulai H-2 atau Rabu (30/8) hingga H+2 atau Minggu (3/9) mencapai 37.000 orang atau naik sekitar 5,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, di lintasan Ketapang-Gilimanuk, jumlah penumpang diestimasi naik 1%-2% dibandingkan hari biasa.

General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi kepadatan di pelabuhan mulai Rabu (30/8) dengan menambah jumlah empat loket menjadi 12. Selain itu, ASPD Indonesia Ferry juga meyiapkan 52 kapal yang siaga di Merak dengan jumlah kapal beroperasi sebanyak 28 kapal saat skenario padat. Jumlah kapal bertambah dua bila situasi berjalan dalam skenario sangat padat.

Fahmi menambahkan, Cabang Merak juga bakal kembali menerapkan layanan klaster khusus sepeda motor di dermaga IV. Alhasil, para penyeberang yang menggunakan sepeda motor tidak akan tercampur dengan pengguna jasa lainnya yang menggunakan kendaraan roda empat atau pejalan kaki.

Sementara itu, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Elvi Yoza mengatakan kenaikan penumpang saat Idul Adha diestimasi tidak signifikan kendati bertepat dengan libur akhir pekan. Dia menerangkan, sebanyak 32 kapal bakal dikerahkan untuk melayani penyebrangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk.

Elvi menambahkan, Cabang Ketapang menyiapkan empat loket untuk pengguna sepeda motor sedangkan kendaraan roda empat disiapkan tiga. Dia mengimbuhkan, penambahan loket dari Ketapang juga bakal disiapkan bila arus balik dari Ketapang membeludak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper