Bisnis.com, CILEGON -- Tahap konstruksi pembangunan Pelabuhan Warnasari di Cilegon resmi dimulai. Pembangunan tahap pertama diestimasi rampung pada Oktober 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking Pelabuhan Warnasari di Cilegon, Rabu (30/8/2017).
Direktur Utama PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) Zamhari Hamid mengatakan Pelabuhan Warnasari bakal memiliki kapasitas bongkar muat sebesar 12 juta ton di tahap pertama dengan luas lahan seluas 45 hektare. Secara keseluruhan, kapasitas bakal bongkar muat mencapai 25 juta ton yang terdiri dari curah kering, curah cair, dan kargo umum. Dia menambahkan, Pelabuhan Warnasari bakal bisa disandari kapal berbobot 70.000 DWT hingga 150.000 DWT.
"Pelabuhan ini juga memiliki all weather terminal (AWT) sehingga bisa bekerja sepanjang tahun," ujarnya dalam ekspos Pelabuhan Warnasari di sela acara groundbreaking di Cilegon, Rabu (30/8/2017).
Zamhari mengatakan, posisi Pelabuhan Warnasari sangat strategis karena hanya berjarak 1-2 Km dari kawasan industri Cilegon. Lokasi Pelabuhan Warnasari juga terletak persis di mulut Selat Sunda yang menjadi bagian penting dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Untuk diketahui, PCM merupakan badan usaha milik daerah Kota Cilegon. PCM menggandeng PT Bosowa Bandar Indonesia dalam pembangunan Pelabuhan Warnasari.