Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah tengah mengkaji rencana konversi subsidi pupuk menjadi subsidi langsung untuk petani. Program subsidi langsung tersebut dinamakan Kartu Tani untuk memastikan subsidi lebih tepat sasaran.
“Tujuan awal adanya subsidi pupuk itu untuk meningkatkan kesejahteraan petani, tapi jutru yang lebih banyak menikmatinya penjual gas,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady, Jumat (18/8).
Dengan subsidi langsung, petani menjadi penerima uang subsidi dan lebih leluasa membelanjakan pupuk yang dibutuhkan. Program subsidi langsung itu beranama Kartu Tani yang memungkinkan petani hanya melakukan pembelanjaan produk tertentu seperti pupuk. Pilot project kartu tani masih diujicobakan di Jawa Tengah.
“Kami targetkan Kartu Tani sudah bisa dijalankan di daerah lain pada akhir 2019. Apakah itu misalnya Lombok, Bengkulu, Nganjuk, sentra pertanian yang nilai tukar petaninya masih di bawah 100.”