Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumnas dan KAI Bangun Rusun TOD Rp705 Miliar

Perum Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memulai pembangunan rumah susun berkonsep transit oriented development (TOD) senilai Rp705 miliar di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Warga Bukit Duri yang telah dipindahkan ke rusun melintas di area taman Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta, Kamis (6/7)./ANTARA-Galih Pradipta
Warga Bukit Duri yang telah dipindahkan ke rusun melintas di area taman Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta, Kamis (6/7)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memulai pembangunan rumah susun berkonsep transit oriented development (TOD) senilai Rp705 miliar di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Direktur Utama Perumnas,Bambang Triwibowo mengatakan pembangunan rusun berkonsep TOD merupakan sinergi BUMN dalam mendukung program satu juta rumah dan inovasi pembangunan hunian yang terpadu dengan sarana transportasi.

"Ini merupaan pengembangan kawasan yang terintegrasi dan inklusif berbasis TOD, terutama untuk ruang vertikal yang belum dimanfaatkan," ujarnya di acara peletakan batu pertama di Stasiun Tanjung Barat, Selasa (15/8).

Di lokasi tersebut bakal dibangun tiga menara apartemen dengan kapasitas 1.232 unit. Apartemen dibangun di atas lahan selus 1,52 hektare dengan biaya investasi mencapai Rp705 miliar.

Bambang mengatakan, rusun di Tanjung Barat bakal memiliki komposisi rumah susun sederhana milik dan apartemen sederhana milik. Sebanyak 25% unit yang dibangun diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan pola kerja sama pemanfaatan lahan perseroan untuk hunian bakal dikembangkan di daerah lain. Pasalnya, pengembangan TOD di kawasan stasiun diharapkan bisa mendekatkan antara hunian dengan moda transportasi.

"Ini menciptakan efiensi biaya, waktu, dan tenaga bagi para commuter, pengurangan polusi hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper