Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memulai pembangunan rumah susun berkonsep transit oriented development (TOD) senilai Rp705 miliar di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Direktur Utama Perumnas,Bambang Triwibowo mengatakan pembangunan rusun berkonsep TOD merupakan sinergi BUMN dalam mendukung program satu juta rumah dan inovasi pembangunan hunian yang terpadu dengan sarana transportasi.
"Ini merupaan pengembangan kawasan yang terintegrasi dan inklusif berbasis TOD, terutama untuk ruang vertikal yang belum dimanfaatkan," ujarnya di acara peletakan batu pertama di Stasiun Tanjung Barat, Selasa (15/8).
Di lokasi tersebut bakal dibangun tiga menara apartemen dengan kapasitas 1.232 unit. Apartemen dibangun di atas lahan selus 1,52 hektare dengan biaya investasi mencapai Rp705 miliar.
Bambang mengatakan, rusun di Tanjung Barat bakal memiliki komposisi rumah susun sederhana milik dan apartemen sederhana milik. Sebanyak 25% unit yang dibangun diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.
Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan pola kerja sama pemanfaatan lahan perseroan untuk hunian bakal dikembangkan di daerah lain. Pasalnya, pengembangan TOD di kawasan stasiun diharapkan bisa mendekatkan antara hunian dengan moda transportasi.
Baca Juga
"Ini menciptakan efiensi biaya, waktu, dan tenaga bagi para commuter, pengurangan polusi hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan," jelasnya.