Bisnis.com, JAKARTA – Pesawat komersial buatan Rusia, MC-21 dinilai akan membuat harga pesawat ingin dibeli oleh maskapai lebih kompetitif.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pesawat komersial MC-21 buatan Rusia tersebut akan membuat pasokan pesawat semakin banyak.
Dengan begitu, ungkapnya dunia aviasi Indonesia dapat memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan dan harga yang kompetitif.
“Makin banyak barang-barang ditawarkan makin banyak kesempatan kita untuk memilih. Jadi nanti makin banyak supply, kita dapat lebih memilih apa yang kita butuhkan dengan harga yang lebih kompetitif,” kata Budi dalam siaran pers pada Sabtu (12/8/2017).
Dia menambahkan pesawat MC-21 buatan Rusia tersebut adalah jenis pesawat yang sering digunakan di Indonesia karena dapat menampung 165-211 penumpang.
Saat ini, ungkapnya penerbangan dalam negeri membutuhkan pesawat dengan kapasitas antara 165-211 orang.
Meskipun begitu, lanjutnya, pihaknya memberikan kebebasan kepada perusahaan penerbangan untuk langsung berhubungan dengan produsen alat transportasi.
“Untuk cocok atau tidak cocoknya kita serahkan kepada korporasi untuk melakukan penjajakan dengan mereka, dan nanti kalau didapatkan suatu efisiensi yang bagus pasti pesawat ini akan diminati juga di Indonesia. Kalau mau beli saya serahkan kepada korporasi penerbangan kita seperti Garuda, Lion, Sriwijaya dan sebagainya silahkan melihat. Namun demikian kami memiliki standar tertentu khususnya mengenai safety, maka Ditjen Perhubungan Udara akan memberikan rekomendasi dan akan disesuaikan dengan standar internasional pada ICAO,” katanya.