Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JICT Kondusif, Begini Apresiasi Kalangan Pebisnis

Kadin Indonesia mengapresiasi semua pihak termasuk manajemen PT JICT dalam mengantisipasi dampak mogok kerja yang dilakukan Serikat Pekerja JICT.
Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta/Reuters-Beawiharta
Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi semua pihak termasuk manajemen PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dalam mengantisipasi dampak mogok kerja yang dilakukan Serikat Pekerja JICT (SP JICT).

Mogok kerja yang dimulai pada Kamis (3/8/2017), berakhir pada Senin (7/8/2017) meski sebelumnya direncanakan berlangsung selama sepekan sampai dengan 10 Agustus.

"Kadin mengapresiasi langkah semua pihak, pemerintah, direksi JICT, pekerja JICT, dan pihak pengusaha yang telah membantu sehingga mogok kerja ini bisa dihentikan," jelas Rico Rustombi, Ketua Kadin Bidang Logistik dan Supply Chain, melalui keterangan tertulis pada Selasa (8/8/2017).

Rico berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang, karena berpotensi mengganggu stabilitas perekonomian. Dengan adanya mogok kerja, arus masuk dan keluar barang di pelabuhan pasti terganggu. Kondisi seperti itu tidak disukai para pengusaha dan investor.

"Sangat penting untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dari sektor logistik terhadap produk domestik bruto (PDB). Saran dan harapan Kadin tentu mogok kerja tidak boleh terjadi kembali di kemudian hari," tegas Rico.                   

Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto bersyukur dengan berakhirnya mogok kerja karyawan JICT. Dengan begitu, kegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok kembali normal. Kondisi yang kondusif tersebut pastinya membuat pengusaha tenang.

“Kami mengapresiasi langkah antisipatif stakeholder pelabuhan, baik Kemenhub, JICT, Pelindo II dan aparat keamanan untuk mengalihkan sementara aktivitas bongkar muat ke terminal lainnya.  Sehingga tidak terjadi stagnasi arus barang ekspor impor," ucap Carmelita.

Riza Erivan, Wakil Direktur Utama PT JICT, menyatakan semua pelayanan kepada pelanggan JICT tetap berjalan lancar dan optimal selama periode mogok pekerja. Dukungan dari para pemangku kepentingan dan pekerja yang tidak ikut mogok menjadikan JICT tetap solid.

Riza juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pemangku kepentingan seperti Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara, Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Kepolisian Polres Tanjung Priok, Instansi Bea Cukai, kalangan media, pekerja JICT dan segenap elemen masyarakat lainnya.

"Dukungan dan kerja sama yang solid membuat JICT berhasil mengatasi situasi sulit dengan baik," papar Riza.

PT JICT sangat berharap setelah mogok kerja ini berhenti agar tidak ada lagi kampanye yang mengundang kegelisahan para pelanggan JICT dan para pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung  Priok.

“Sebaiknya seluruh pekerja JICT sudah mulai kembali fokus bekerja membangun JICT untuk lebih maju,” ungkap Riza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper