Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Janji Distribusikan BBM ke Nelayan di Pulau Terluar

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendistribusikan solar ke pulau-pulau terluar setelah selama ini nelayan kekurangan BBM untuk melaut dan unit pengolahan ikan didera keterbatasan listrik.
Pekerja menurunkan es balok untuk mengawetkan ikan di Pelabuhan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/7)./ANTARA-Dedhez Anggara
Pekerja menurunkan es balok untuk mengawetkan ikan di Pelabuhan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/7)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendistribusikan solar ke pulau-pulau terluar setelah selama ini nelayan kekurangan BBM untuk melaut dan unit pengolahan ikan didera keterbatasan listrik.

Komitmen itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik saat menandatangani kesepakatan bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (31/7/2017).

Dia menargetkan, paling lambat dalam 1,5 tahun ke depan bisa menyelesaikan program 'BBM satu harga' di 154 titik terpencil, terluar, dan terdepan. Adapun tahun ini, Pertamina menargetkan 50 titik.

Namun, soal titik terluar mana yang akan diprioritaskan tahun ini, mantan Dirut PTPN III Holding itu mengaku masih memetakan.

"Kami berharap kawan-kawan KKP bisa memberikan masukan secara proaktif bagaimana bisa merealisasikan ini dalam waktu secepat-cepatnya," katanya.

Selain soal pengembangan sistem logistik BBM untuk nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam, kesepakatan bersama juga mencakup pengembangan organisasi, budaya kerja, dan pemanfaatan teknologi informasi; pengembangan sistem distribusi produk dan pemasaran; pemanfaatan sarana-prasarana terkait kesepakatan bersama; implementasi program konversi BBM ke bahan bakar gas untuk kegiatan perikanan; peningkatan kapasitas sumber daya manusia; sinergi dan pemanfaatan corporate social responsibility dan small medium enterprise and partnership program; serta pertukaran data dan informasi terkait dengan kesepakatan bersama.

Kesepakatan itu berlaku sejak ditandatangani untuk jangka waktu tiga tahun. "Kami berharap ini tidak sekadar seremoni, tapi berlanjut dari kerja sama ini," kata Elia.

Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar menyebutkan konsumsi solar subsidi nelayan tahun lalu 1,2 juta kiloliter (kl), sedangkan nonsubsidi 300.000 kl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper