Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomaret Pertimbangkan Realisasi Distribution Center di Atas Target

Indomaret menargetkan penambahan 1.500 outlet baru sepanjang 2017. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40% di antaranya bakal diwaralabakan. Perseroan menyatakan ekspansi terus dilakukan sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat
Indomaret./.
Indomaret./.

Bisnis.com, JAKARTA- Indomaret menargetkan penambahan 1.500 outlet baru sepanjang 2017. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40% di antaranya bakal diwaralabakan. Perseroan menyatakan ekspansi terus dilakukan sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat.

Saat ini, Indomaret memiliki total 14.033 toko. Dari jumlah itu, sebanyak 31,09% atau 4.364 gerai di antaranya merupakan waralaba.

Untuk mendukung pertumbuhan toko, perusahaan berniat membangun dua Distribution Centre (DC) baru tahun ini yang masing-masing berlokasi di Jakarta dan Kendari. Pusat distribusi di Jakarta telah beroperasi pada paruh pertama 2017, sedangkan DC di Kendari direncanakan berjalan mulai semester II/2017.

Namun, tidak tertutup kemungkinan jumlah DC baru bakal bertambah. Keputusan penambahan DC disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang dihadapi perusahaan.

Faktor utama yang diperhatikan dalam membuka DC adalah ketersediaan lahan. Satu DC memerlukan lahan yang luasnya sekitar 5 hektare. Faktor lain adalah kehadiran infrastruktur pendukung, seperti jalan, dan transportasi publik. Hingga saat ini, Indomaret memunyai 29 unit DC.

Direktur Utama Indoritel Makmur Internasional Haliman Kustedjo menegaskan Indomaret masih optimistis terhadap realisasi sales hingga akhir tahun ini. Pasalnya, masyarakat masih membutuhkan barang-barang pokok yakni makanan dan minuman (mamin), serta kebutuhan sekunder lainnya seperti rokok.

Apalagi, lokasi minimarket tersebut tersebar di berbagai daerah sehingga memudahkan masyarakat untuk mencarinya.

Disinggung mengenai persaingan di segmen minimarket, Haliman menilai kompetisi dengan pelaku usaha lain mestinya dapat dilihat sebagai hal yang positif. Dengan persaingan yang ketat, maka peritel akan terpacu untuk menyediakan produk serta layanan yang lebih bagus dan menarik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper