Bisnis.com, BOGOR - PT Adhi Karya Tbk. mulai membangun LRT City Sentul Royal Sentul Park seluas 14,8 hektare tahap I senilai Rp12,5 triliun.
Project Manager LRT City Sentul Royal Sentul Park Nanang Syafrudin Salim mengatakan pembangunan tahap ini untuk satu menara apartemen yang merangkum 1.633 unit dan area komersial Arcade.
"Ini bukti dan komitmen kami terhadap pembeli dan calon pembeli, bahwa kawasan ini dikembangkan tepat waktu. Kami targetkan serah terima kunci mulai dilakukan pada Juni 2020,” katanya seusai seremoni pemancangan tiang perdana LRT City Sentul Royal Sentul Park, Sabtu (29/7/2017).
Nanang menuturkan nantinya dalam kawasan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada penghuni, serta kinektivitas di level 2 sepanjang 1,3 km yg menghubungkan antar menara dan stasiun LRT Sentul.
Menara apartemen dengan total 33 lantai ini, menawarkan beberapa pilihan tipe, antara lain tipe Studio, Studio Plus, satu kamar tidur dan dua kamar tidur yang dilepas mulai harga Rp360 jutaan.
Nanang menambahkan selain membangun menara pertama Apartemen ini, perusahaan juga tengah menyelesaikan pembangunan kawasan komersial, yaitu Shopping Arcade berupa ruko sebanyak 23 unit.
Dibangun dengan konsep tiga lantai per unit, dengan desain dan arsitektur modern, dan terdapat dua akses untuk lantai satu dan dua pada selasar lantai dua terhubung dengan connection bridge yaitu green connectivity yang menghubungkan antarblok ruko, sehingga benefit yang didapat adalah satu unit ruko sangat mungkin disewa untuk dua tenant karena mempunyai akses untuk lantai satu dan dua terpisah.
Kawasan komersial ini akan selesai pada April 2018, dibangun dengan luas 240 m2 per unit, dengan harga mulai Rp3 miliaran.
GM Departemen TOD dan Hotel PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Amrozi Hamidi mengatakan LRT City Sentul Royal Sentul Park mengatakan dalam proyek ini nantinya akan terdapat 12 menara hunian yang terdiri dari 10.000 unit mal, ruko, ruang perkantoran, plaza, pedestrian, taman bermain, olahraga, dan pusat kuliner.
Pada tahap pertama akan dikembangkan lahan seluas 38.164 m2. Selanjutnya dikembangkantahap kedua seluas 30.475 m2, tahap ketiga 19.340 m2 , tahap keempat 30.1980 m2, dan tahap kelima 30.142 m2.
