Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal 2018, Kereta Bandara Soekarno Hatta Beroperasi

Kereta tujuan Bandar Udara Soekarno Hatta akan beroperasi awal tahun 2018, seperti dikatakan Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto saat ditemui di kantornya di Cikini, Rabu (26/7/2017).
Proyek pembangunan stasiun Sudirman Baru untuk kereta tujuan bandara, di Jakarta, Senin (10/4)./Antara-Prasetyo Utomo
Proyek pembangunan stasiun Sudirman Baru untuk kereta tujuan bandara, di Jakarta, Senin (10/4)./Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA -- Kereta tujuan Bandar Udara Soekarno Hatta akan beroperasi awal tahun 2018, seperti dikatakan Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto saat ditemui di kantornya di Cikini, Rabu (26/7/2017).

"Saat ini kami mengejar target pembangunan infrastuktur yang harus rampung pada Desember 2017, sehingga di 2018 awal sudah bisa beroperasi,” jelas Suprapto

Suprapto mengatakan, bahwa saat ini beberapa kontraktor yang terlibat proyek skytrain diminta untuk bekerja lebih ekstra demi percepatan penyelesaian proyek tersebut.

Adapun progres fisik yang dilakukan saat ini adalah pengadaan wesel sebanyak 18 unit, rel tipe 54 sebanyak 2,5 juta ton, dan bantalan rel sebanyak 39.607 unit.

Kemudian, lanjut dia, yang juga masih dikerjakan yakni pembangunan jembatan, stasiun baru antara lain Stasiun Sudirman baru dan stasiun di Bandara Soekarno Hatta, serta revitalisasi stasiun Duri dan Batu Ceper.

Dikatakan, pemasangan perangkat radio digital, Sistem gardu listrik aliran atas, pengadaan dan pemasangan jaringan listrik aliran atas, infrastruktur telekomunikasi, dan infrastruktur persinyalan juga masih dalam proses.

Suprapto juga mengatakan, bahwa nantinya rute kereta bandara terdiri dari dua jalur, pertama yakni Stasiun Manggarai – Sudirman Baru - Duri – Batuceper – Bandara Soekarno Hatta . Jalur kedua, Stasiun Jakartakota – Kampung Bandan – Duri – Batuceper – Bandara Soekarno Hatta.

Total jalur KA Bandara sepanjang 36,3 km dan rute jalur yang baru sepanjang 12,1 KM dari Batuceper ke Bandara Soekarno Hatta. Terkait pembebasan lahan untuk pembangunan proyek tersebut, menurut dia, sudah mencapai seratus persen.

"Stasiun Sudirman baru nantinya akan menjadi fokus utama kita, karena Stasiun Sudirman Baru merupakan poin bertemunya antarmoda antara lain Commuterline Jabodetabek, TransJakarta, maupun LRT," tambah Suprapto.

Sementara, untuk titik awal keberangkatan dipusatkan di Stasiun Manggarai yang saat ini sedang dibangun proyek DDT (Double-Double Track) agar tidak mengganggu lalu lintas kereta dalam kota.

Kereta bandara ini telah disiapkan dalam grafik perjalanan kereta api 2017 sebanyak 80 perjalanan kereta api dan mampu mengangkut hingga 3.500 penumpang setiap harinya. 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper