Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta ALFI Kaji Penurunan Dwelling Time di Pelabuhan

Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) diminta membuat kajian supaya masa tunggu barang di pelabuhan utama Indonesia, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok, bisa terus ditekan hingga mencapai rata-rata 2,5 hari.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat kerja dengan komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7)./ANTARA-M Agung Rajasa
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat kerja dengan komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) dapat membuat kajian supaya masa tunggu barang di pelabuhan utama Indonesia, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok, bisa terus ditekan hingga mencapai rata-rata 2,5 hari.

"Kemenhub minta ALFI agar membuat kajiannya. Kita jangan menyerah bagaimana dwelling time di Priok itu bisa 2,5 hari," ujarnya saat berbicara pada peringatan ulang tahun (HUT) ALFI ke 28, Selasa (25/7/2017).

Acara yang diikuti seluruh DPW ALFI mulai dari Aceh hingga Papua itu juga dirangkai dengan sesi dialog dengan Menhub. Menhub juga mengatakan, semua kendala penurunan dwelling time harus dicarikan solusinya.

"Kita pertahankan yang sudah diraih saat ini (dwelling time tiga hari) tapi kita juga harus berusaha supaya bisa turun hingga 2,5 hari.Makanya kami minta ALFI yang memberikan masukan," ujarnya.

Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan pihaknya mengusulkan kepada pemerintah melakukan program logistic reform agar biaya logistik di Indonesia pada 2018 bisa turun secara keseluruhan 20%.(K1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper