Bisnis.com, JAKARTA--Citilink Indonesia memperkuat jaringan penerbangannya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan membuka rute penerbangan ke Ambon, Maluku.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan,
Ambon dan Maluku Utara umumnya sudah terkenal sejak lama sebagai salah satu pusat perdagangan internasional.
Apalagi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini menurut data BPS mencapai 5,7% atau di atas rata-rata angka nasional sebesar 5,02%.
"Jadi pantas kalau Citilink Indonesia membuka penerbangan ke kota yang terkenal ini,"katanya dalam siaran pers, Kamis (20/7).
Pembukaan rute ke Ambon, kata Juliandra, merupakan bagian dari strategi bisnis Citilink untuk memperkuat konektivitas Nusantara. Dengan demikian, kekuatan Citilink tidak saja menyebar di wilayah barat tetapi juga di di kota-kota timur Indonesia.
Baca Juga
Dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh Maluku Utara khususnya Ambon saat ini, Citilink optimistis bisa mencapai target market share sebesar 20 dari kondisi pasar saat ini.
"Tidak tertutup kemungkinan market share ini akan terus meningkat di waktu mendatang,” imbuhnya.
Sebelum Ambon, Citilink sudah memiliki jadwal penerbangan ke Gorontalo dsn Kendari.
Penerbangan Citilink Indonesia dengan rute Jakarta – Ambon via Makassar, diharapkan dapat turut serta berkontribusi dalam pengembangan industri pariwisata Maluku dan meningkatkan jumlah wisatawan, sekaligus mendukung target pemerintah pusat dalam menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.
Penerbangan QG 212 rute baru Jakarta – Ambon (via Makassar) tersebut merupakan penerbangan harian regular yang akan dibuka mulai tanggal 16 Agustus 2017 mendatang.
Adapun harga tiket yang dijual mulai dari Rp 1.069.200 per seat untuk rute Jakarta – Ambon (via Makassar), sedangkan untuk penerbangan Makassar – Ambon saja harga tiket dijual mulai dari Rp 557.300 per seat.
Sepanjang tahun 2017 Citilink Indonesia secara konsisten terus membuka rute-rute baru domestik maupun regional. Empat rute baru di kawasan timur Indonesia yaitu, Jayapura, Kendari, Gorontalo dan kini Ambon, serta satu rute regional ke Dili, Timor Leste.